4 Skill Penting yang Wajib Dimiliki Data Engineer

Salah satu peran penting dalam organisasi manapun yang menangani data dalam jumlah besar adalah data engineer. Data engineer adalah spesialis teknologi informasi, dan oleh karena itu, mereka sering kali memiliki skill dalam berbagai aplikasi dan proses. Data engineer mengembangkan dan memelihara arsitektur yang digunakan dalam berbagai proyek data science. Role ini bertanggung jawab untuk memastikan aliran data antara server dan aplikasi tidak terganggu.
Data engineering menggabungkan elemen rekayasa perangkat lunak dan data science. Beberapa tugas utama seorang data engineer mencakup hal-hal seperti mengembangkan proses pengumpulan data, mengintegrasikan perangkat lunak baru dan teknologi manajemen data ke dalam sistem yang ada, dan menyederhanakan proses dasar yang ada untuk pengumpulan dan penggunaan data.
Dalam artikel ini, kita akan mengeksplorasi beberapa skill paling penting untuk profesi ini dan akan sangat digunakan di dunia industri. Penasaran apa saja? Yuk kita simak artikel ini sampai akhir?
1. Coding
Coding adalah keterampilan yang sangat dihargai dan merupakan persyaratan untuk sebagian besar posisi data engineering. Banyak perusahaan ingin kandidatnya memiliki setidaknya pemahaman dasar tentang bahasa pemrograman seperti java, python, R, MATLAB, dan lain sebagainya. Hal ini karena terkadang data engineer harus membantu data scientist untuk mengambil data dari sumber lain dengan cara scraping.
Baca juga : Mengenal Data Engineer dan Prospek Karirnya
2. Data Warehousing
Data engineer bertanggung jawab untuk menyimpan dan menganalisis sejumlah besar data. Itu sebabnya pemahaman dan pengalaman menggunakan solusi data warehousing, seperti Panoply atau Redshift, sangat penting dalam peran data engineer.
Karena meningkatnya penggunaan gudang data, seorang data engineer yang memiliki pengalaman mengelola dan menganalisis data dari data warehouse memiliki peluang lebih besar untuk menemukan peran yang kualifikasinya memadai.
3. Pengetahuan Operating Systems
Sebagai seorang data engineer, memiliki pemahaman mendalam tentang sistem operasi seperti Apple macOS, Microsoft Windows, Linux, Solaris, dan UNIX sangatlah penting. Sistem operasi dan perangkat yang berbeda memberikan manfaat yang berbeda-beda dan dapat memenuhi kebutuhan unik, sehingga memahami perbedaan masing-masing sistem dapat mempengaruhi kesuksesan seorang data engineer dalam mencari pekerjaan.
Secara khusus, data engineer dapat menggunakan sistem operasi Linux untuk menangani data dalam jumlah besar dan data tidak terstruktur. Selain itu, mereka dapat menggunakan Windows untuk mengelola cluster server.
4. Database Systems
Data engineer harus memiliki pemahaman mendalam tentang manajemen basis data. Structured Query Language (SQL) dianggap sebagai solusi yang paling banyak digunakan oleh karena itu, pengetahuan mendalam tentang SQL sangatlah berharga dalam role ini.
SQL adalah bahasa coding database yang mengekstrak dan mengelola data yang disimpan dalam tabel. Selain itu, database lain yang perlu dipelajari seperti Bigtable atau Cassandra terutama jika seorang data engineer ingin menjadi freelance data engineering.
Baca juga : Data Enginer VS Data Scientist
Yuk perdalam skill SQL kamu bersama DQLab dan persiapkan diri untuk ‘bertarung’ di dunia data yang sesungguhnya. DQLab adalah platform edukasi pertama yang mengintegrasi fitur ChatGPT yang memudahkan beginner untuk mengakses informasi mengenai data science secara lebih mendalam.
DQLab juga menggunakan metode HERO yaitu Hands-On, Experiential Learning & Outcome-based, yang dirancang ramah untuk pemula. Jadi sangat cocok untuk kamu yang belum mengenal data science sama sekali. Untuk bisa merasakan pengalaman belajar yang praktis dan aplikatif, yuk sign up sekarang di DQLab.id atau ikuti DQLab Bootcamp LiveClass berikut untuk informasi lebih lengkapnya!
Penulis: Galuh Nurvinda K