5 Alasan Sertifikasi Data Analyst Dapat Mempercepat Karier

Peran data analyst kian penting di hampir semua industri. Mulai dari e-commerce, fintech, kesehatan, hingga manufaktur. Persaingan untuk mendapatkan posisi ini pun semakin ketat, dengan banyak kandidat memiliki latar belakang pendidikan dan pengalaman yang serupa.
Itulah mengapa sertifikasi profesional dapat menjadi pembeda yang signifikan. Bukan hanya pendukung di CV, sertifikasi menunjukkan bahwa kemampuan kamu telah teruji dan diakui oleh standar industri.
Faktanya, survei dari Global Knowledge IT Skills and Salary Report 2024 menunjukkan bahwa 76% profesional yang memiliki sertifikasi relevan merasa lebih percaya diri dengan skill mereka, dan 64% melaporkan bahwa sertifikasi membuka akses ke peluang kerja baru.
Artikel ini akan membahas lima alasan utama mengapa sertifikasi Data Analyst bisa menjadi investasi strategis untuk mempercepat karier, mulai dari meningkatkan kredibilitas, memperluas peluang, hingga mengasah keterampilan yang relevan dengan kebutuhan industri.
1. Meningkatkan Kredibilitas Profesional
Sertifikasi memberikan bukti konkret bahwa kamu memiliki kompetensi yang diakui industri. Menurut Codefinity, sertifikasi seperti Certified Analytics Professional (CAP) menjadi tolok ukur standar profesional, membuat perekrut lebih yakin terhadap kemampuan kamu.
Studi lain juga menunjukkan, penyelesaian kursus dan berbagi hasilnya secara profesional dapat meningkatkan peluang mendapat pekerjaan hingga 6%, khususnya di kalangan job-seekers dengan peluang kerja rendah
Baca juga: Bootcamp Data Analyst with Python & SQL
2. Membuka Akses ke Lebih Banyak Peluang Karier
Employer cenderung mempertimbangkan kandidat yang mampu menunjukkan kemampuan melalui sertifikat. Menurut studi dari Moldstud tahun 2024, lebih dari 90% hiring manager lebih memilih pelamar yang memiliki sertifikasi relevan di domain analitis. Dengan sertifikasi yang tepat, kamu lebih mudah dilirik untuk posisi entry-level hingga lanjutan.
3. Meningkatkan Potensi Gaji
Data kuantitatif menyebutkan bahwa para profesional bersertifikat bisa mendapat bayaran 10–20% lebih tinggi dibanding non-sertifikat. Adaptive US juga menegaskan bahwa kelulusan bersertifikat data analysis sering menuai gaji sekitar USD 60.000–80.000 untuk level pemula, dan melebihi USD 100.000 untuk level lanjut. Jadi, sertifikasi bukan cuma stempel, tapi juga investasi finansial jangka panjang.
4. Memperluas Jaringan Profesional
Program sertifikasi seringkali menyertakan komunitas, mentorship, dan kesempatan berjejaring. ThoughtSpot menyebut pentingnya “networking opportunities” sebagai salah satu manfaat utama sertifikasi data analytics. Interaksi ini bisa membuka jalan ke peluang karier atau kolaborasi yang jarang kamu dapat lewat jalur biasa.
Baca juga: Data Analyst vs Data Scientist
5. Mengembangkan Skill yang Relevan dengan Industri
Sertifikasi modern dirancang agar selaras dengan kebutuhan industri. Mulai dari SQL, Python, visualisasi hingga praktik terbaik dalam analisis data dan storytelling. Adaptive US bilang, sertifikasi Data Analyst mencakup alat analisis penting serta memperkuat pemahaman model predictive, visualisasi, dan statistik, keterampilan yang sangat dicari tiap sektor.
Kalau kamu serius ingin mempercepat karier di bidang Data Analyst, sertifikasi yang tepat bisa menjadi game-changer. Untuk memulai dengan fondasi yang kuat, kamu bisa mempertimbangkan Bootcamp Data Analyst with Python & SQL dari DQLab.
Program ini dirancang spesial untuk pemula hingga yang ingin memperbarui skill:
Mengajarkan Python, SQL, visualisasi, dan praktik langsung dengan studi kasus industri
Mengintegrasikan pendekatan pembelajaran terstruktur, plus dukungan AI Assistant untuk belajar lebih interaktif dan fleksibel
Dengan bekal ini, kamu tak hanya dapat sertifikat, tetapi juga kesiapan nyata dalam bersaing di pasar kerja.
FAQ:
1. Apakah sertifikasi Data Analyst wajib untuk bekerja di bidang data?
Tidak wajib, tetapi sangat direkomendasikan. Sertifikasi dapat menjadi nilai tambah yang menunjukkan bahwa skill kamu sudah divalidasi oleh pihak berwenang, terutama jika kamu belum memiliki pengalaman kerja yang panjang di bidang data.
2. Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mendapatkan sertifikasi Data Analyst?
Durasi bervariasi tergantung program dan tingkat intensitasnya. Sertifikasi online seperti di DQLab dapat diselesaikan dalam 2–3 bulan dengan kecepatan belajar yang fleksibel, sedangkan sertifikasi internasional tertentu mungkin memerlukan waktu 3–6 bulan.