Buat Akun DQLab & Akses Kelas Data Science Python, R, SQL, Excel GRATIS!

Berkarir Sebagai Data Analyst, Intip Tugas Pentingnya

Belajar Data Science di Rumah 08-Juni-2022
https://dqlab.id/files/dqlab/cache/90aa3810ef7d93176fdbc51493f96975_x_Thumbnail800.jpg

Profesi Data Analyst menjadi salah satu profesi yang mulai dilirik oleh perusahaan karena adanya arus teknologi dan Big Data. Dalam portal pencarian pekerjaan, Data Analyst masuk ke dalam pekerjaan yang paling banyak di post. Hal ini disebabkan, karena semakin tingginya kesadaran perusahaan untuk memanfaatkan data dalam meningkatkan kegiatan dan produktivitasnya. Keberadaan Data Analyst ini sangat dibutuhkan juga di berbagai bidang Industri, seperti media, retail, pemerintahan, bisnis dan lain sebagainya.


Berbicara tentang profesi Data Analyst, maka ada satu kata yang melekat yaitu "Analyst". Banyak sekali macam posisi yang menggunakan kata Analyst dalam pekerjaannya. Seperti Financial Analyst, Marketing Analyst dan tentu saja Data Analyst. Tapi walaupun namanya sama-sama Analyst, tugas dan tanggung jawabnya jelas berbeda loh.


Kira-kira apa saja yang membedakan tugas Data Analyst dengan tugas-tugas profesi Analyst lainnya? Langsung aja yuk kita simak bareng-bareng lewat artikel berikut ini!


1. Mengolah dan Menganalisis Data 

data analyst

Tugas pertama yang pasti dilakukan Data Analyst adalah menganalisis berbagai jenis data, baik primer maupun sekunder yang sudah dikumpulkan dan disaring sedemikian rupa. Kemudian mereka mengolah kembali data tersebut menjadi berbagai informasi yang lebih mudah dibaca dan dipahami pihak stakeholder dalam bentuk laporan. Laporan tersebut nantinya berguna sebagai pedoman dalam pembuatan keputusan bisnis dalam sebuah perusahaan.


Proses analisis data yang dilakukan oleh Data Analyst ini tidak berbeda jauh dengan proses analisis data yang dilakukan oleh Data Scientist. Umumnya yang membedakan yaitu metode analisis yang digunakan oleh Data Analyst tidak serumit metode yang digunakan oleh Data Scientist. Bahkan di beberapa kasus, analisis data yang dilakukan oleh Data Analyst cukup dengan menggunakan analisis sederhana dan tidak perlu melibatkan Machine Learning.


Disinilah pentingnya seorang Data Analyst untuk mempunyai kemampuan membaca dan menganalisis data yang mumpuni sehingga hasil data dapat terpapar dengan baik.


Baca juga : Kenali Perbedaan Data Scientist, Data Analyst dan Data Engineer


2. Merancang, Menyimpan dan Mengelola Database

data analyst

Seseorang yang memiliki profesi sebagai Data Analyst harus memiliki keterampilan untuk membuat rancangan dalam memperoleh data yang akurat, terkini dan dapat dipertanggung jawabkan. Jika data yang dikumpulkan diperoleh secara asal “ asalan maka akan membuat hasil penelitian tersebut tidak riil.


Karena pekerjaannya yang berhubungan langsung dengan data, maka sudah menjadi tanggung jawab Data Analyst untuk merancang dan memelihara sebuah sistem database. Karena database dapat digolongkan sebagai aset, menjadikan database bersifat rahasia dan dapat digunakan pada penelitian selanjutnya sehingga harus disimpan secara baik dan mudah untuk dicari. Oleh karena itu, database harus dikelola dengan baik untuk mencegah data perusahaan bocor dan disalahgunakan.


Dari hal tersebut dapat diketahui bahwa profesi Data Analyst menempati posisi yang sangat penting karena memegang peran dalam keberlangsungan sebuah perusahaan.


3. Menemukan Insight Bisnis

data analyst

Selain itu, tugas seorang Data Analyst adalah mendapatkan insight dari data untuk menyelesaikan permasalahan bisnis. Hal tersebut mencakup kegiatan mengidentifikasi pola interpretasi dan tren, pengambilan keputusan berdasarkan fakta, dan lain-lain. Bukan cuma itu, mereka juga bertugas mengkomunikasikan hasil temuannya ke rekan kerja setim, tim lainnya yang berkaitan dan manajer.


Oleh karena itu, seorang Data Analyst harus punya skill dalam memahami bisnis yang sedang dijalankan serta kemampuan komunikasi yang bagus dan efektif sehingga tercipta kerjasama yang baik.


4. Menginterpretasikan Data Menggunakan Tools 

data analyst

Tugas yang tidak kalah pentingnya bagi seorang Data Analyst adalah menafsirkan data dengan rinci dan detail. Hal ini sudah pasti harus dilakukan Data Analyst karena tidak semua pemangku kebijakan akan langsung memahami hasil analisis begitu saja.


Untuk dapat melakukan tugas ini, Data Analyst tidak diperkenankan menafsirkan kumpulan data tersebut tanpa memiliki dasar yang pasti. Mereka menggunakan semacam tools statistik yang membantu mereka dalam menafsirkan berbagai macam data. Mulai dari yang sederhana seperti Microsoft Excel, program SPSS, sampai dengan program SQL


Meskipun semua dapat dibantu dengan program canggih, namun sebagai seorang Data Analyst juga harus mengerti mengenai dasar statistik seperti Mean, Median, Mode dan Standar Deviasi dan berpikir kritis serta inovatif guna menemukan solusi bisnis.


Baca juga : Data Analyst vs Data Scientist, Yuk Kenali Perbedaannya .


Untuk dapat melakukan peran dan tanggung jawabnya, Data Analyst wajib memiliki kemampuan dalam membaca sebuah data dari berbagai sudut pandang, dan juga mampu untuk menggunakan bahasa pemrograman pada sisi server seperti SQL, Python, R, dan lain sebagainya.


Yuk belajar berbagai tools dan metode analisis data dengan modul dari DQLab! DQLab merupakan salah satu lembaga kursus Data Science online yang bisa kamu manfaatkan untuk belajar berbagai bahasa pemrograman yang sering digunakan oleh Data Analyst. Modul-modul yang ada di DQLab disusun oleh praktisi data yang telah berpengalaman di bidangnya selama bertahun-tahun. Bahasa yang digunakan juga bahasa yang sangat sederhana serta mudah dimengerti oleh orang awam sekalipun. Selain modul yang berbayar, kamu juga bisa menikmati free modul dari DQLab loh.


Penasaran kan bagaimana cara belajarnya? Caranya gampang kok, cukup daftar pada form dibawah dan nikmati belajar data anti ribet bersama DQLab. Selamat mencoba!

Mulai Karier
sebagai Praktisi
Data Bersama
DQLab

Daftar sekarang dan ambil langkah
pertamamu untuk mengenal
Data Science.

Buat Akun


Atau

Sudah punya akun? Login