Buat Akun DQLab & Akses Kelas Data Science Python, R, SQL, Excel GRATIS!

Bocoran Studi Kasus Algoritma Data Science saat Interview

Belajar Data Science di Rumah 31-Agustus-2022
https://dqlab.id/files/dqlab/cache/88cf5daf32d5ead0193d093ebe277de8_x_Thumbnail800.jpg

Studi kasus data science adalah suatu proses pemeriksaan mendalam dan terperinci dari kasus tertentu dalam konteks dunia nyata yang biasanya dilakukan untuk menilai pemahaman seseorang mengenai data science. Dalam proses ini calon data scientist akan dites untuk mengerjakan project machine learning, algoritma, dan program deep learning untuk membangun solusi optimal yang bisa menjawab masalah bisnis. 


Proses seperti ini juga akan menjadi proyek portofolio untuk calon profesional data sebagai added value di dunia kerja. Kasus data science dapat ditemukan di hampir setiap industri mulai dari e-commerce, streaming musik, pasar saham, dan lain sebagainya. 


Perusahaan yang sedang melakukan interview seringkali memilih pertanyaan studi kasus berdasarkan masalah bisnis yang terjadi di perusahaan tersebut (namun data yang digunakan adalah data buatan) yang harus kita pecahkan. 

Biasanya kita sebagai calon data scientist diberikan waktu beberapa hari untuk menyelesaikan studi kasus ini. Sayangnya, tidak ada aturan baku untuk menjawab studi kasus ini. Pada artikel kali ini DQLab akan memberikan trik cara menjawab studi kasus algoritma data science yang bisa memukau recruiter.


Untuk kamu yang sedang meniti karir di bidang data science, catat semua poinnya, ya!


1. Alasan Adanya Studi Kasus

Studi kasus menjadi salah satu media bagi interviewer memahami bagaimana pola berpikir kita. Pertanyaan tentang studi kasus dapat bersifat terbuka, sehingga kita harus fleksibel untuk menerima dan menghargai pendekatan yang mungkin tidak kita ambil untuk memecahkan masalah. 


Setiap wawancara berbeda, tetapi memiliki basic framework yang mirip. Dalam interview data science, kita diharapkan mampu untuk menjelaskan siklus proyek data science dalam setiap jawaban kita. Berikut adalah siklus proyek data science yang perlu kita pahami.


data science


Baca juga: Memahami Keunggulan dan Manfaat Data Science dalam Dunia Bisnis


2. Riset Tentang Perusahaan

Sebelum mengikuti proses interview pastikan kita sudah membaca dan mencari informasi tentang perusahaan dan pekerjaan yang kita lamar di situs web resmi perusahaan tersebut. Cobalah pahami job desc data scientist di perusahaan tersebut, baca tentang domain dan bisnis yang terkait dengan perusahaan itu.


Dengan demikian, ketika kita ditanya mengenai pekerjaan data science kita bisa menjawab sesuai kebutuhan mereka.

data science


3. Ajukan Pertanyaan, Diskusikan Asumsi dan Hipotesis

Wawancara studi kasus biasanya bersifat terbuka sehingga kita dapat memecahkan masalah dengan banyak cara. Kesalahan umum yang sering dilakukan oleh peserta interview adalah langsung melompat ke jawaban.


Tips yang bisa kamu terapkan adalah cobalah memahami konteks kasus bisnis dan tujuan utamanya dengan cara bertanya sedetail mungkin sebelum kita menjawab pertanyaan. Beberapa interviewer sengaja tidak memberikan informasi secara detail kepada peserta. Dengan mengajukan pertanyaan sebelum menjawab, akan membantu kita mendapatkan informasi yang lebih rinci.


Buat asumsi yang diinformasikan atau dipikirkan dengan baik untuk menyederhanakan masalah. Bicarakan tentang asumsi yang kamu susun dengan interviewer dan jelaskan mengapa kamu membuat asumsi seperti itu. Cobalah untuk mempersempit tujuan utama yang dapat kita pecahkan agar solusi yang kita tawarkan tepat sasaran.


data science


4. Jelaskan Alur Kerja Data Science dan Beri Kesimpulan

Setelah membuat asumsi dan hipotesis, kini kamu telah memiliki tujuan yang jelas dan terfokus untuk menyelesaikan kasus bisnis. Kamu dapat mulai memanfaatkan kerangka kerja 7 langkah yang telah kamu pelajari di poin satu.


Coba susun aktivitas penambangan dan pembersihan yang harus kamu lakukan. Jelaskan pemilihan model, tools, metode, dan sebagainya serta alasan mengapa kamu memilih itu. Terakhir, rangkum jawaban dan jelaskan bagaimana solusi yang paling cocok untuk studi kasus tersebut dan bagaimana tim dapat memanfaatkan solusi tersebut untuk menyelesaikan masalah. 

data science


Baca juga : 3 Contoh Penerapan Data Science yang Sangat Berguna di Dunia Perindustrian


Selain interview, portfolio juga menjadi poin penting yang akan dipertimbangkan oleh recruiter saat melakukan proses seleksi. Semakin baik dan beragam project yang telah kita kerjaan, besar kemungkinan kita akan ‘dilirik’ oleh recruiter. 


Yuk bangun portfolio data science bersama DQLab! DQLab memiliki berbagai modul yang dilengkapi dengan study case yang bisa kamu gunakan sebagai portfolio data science-mu. Klik button di bawah ini atau sign up melalui DQLab.id untuk mengakses FREE modul ‘Introduction to Data Science’ menggunakan R dan Python sebagai langkah awal membangun portfolio data science.


Penulis: Galuh Nurvinda K


Mulai Karier
sebagai Praktisi
Data Bersama
DQLab

Daftar sekarang dan ambil langkah
pertamamu untuk mengenal
Data Science.

Buat Akun


Atau

Sudah punya akun? Login