Fitur-Fitur Utama AI ChatGPT untuk Assist Coding

Siapa sangka, pekerjaan ngoding yang dulu identik dengan trial and error berkepanjangan, kini bisa jadi lebih singkat dan efisien. Kehadiran AI seperti ChatGPT membawa perubahan besar dalam cara kita menulis kode, belajar bahasa pemrograman, hingga menyelesaikan soal-soal teknikal. Nggak hanya itu, platform belajar seperti DQLab Academy juga mulai mengintegrasikan fitur AI ke dalam proses pembelajarannya. Salah satunya lewat fitur Ask AI Chatbot yang membantu peserta bootcamp memahami materi coding secara langsung dan praktikal, persis seperti dibimbing mentor.
Ini bukan cuma revolusi teknologi, tapi juga lompatan cara belajar yang bikin siapapun bisa lebih cepat menguasai skill coding, baik buat pemula, career switcher, maupun profesional yang ingin upgrade skill!
1. Mengenal Fitur Assist Coding dari ChatGPT & Ask AI Chatbot di DQLab
Secara umum, fitur assist coding dari ChatGPT adalah fungsi bawaan dari model GPT-4 (dan GPT-4o) yang bisa memahami, menulis, menjelaskan, dan memperbaiki kode. Ia bisa menjawab pertanyaan teknikal, memberi contoh kode, menjelaskan error, bahkan menulis ulang fungsi yang tidak optimal.
Nah, yang menarik, DQLab Academy sebagai platform pembelajaran data online berbasis teknologi telah berhasil mengadaptasi teknologi ini ke dalam sistem LMS lewat fitur Ask AI Chatbot. Fitur ini bekerja layaknya personal mentor virtual yang responsif terhadap pertanyaan coding dari peserta course.
Contohnya, saat peserta mengerjakan latihan Python dan bingung kenapa loop-nya tidak berjalan, mereka bisa langsung mengetik pertanyaan seperti:
“Kenapa for-loop saya tidak mengulang semua item dalam list?”
Maka Ask AI Chatbot akan menjawab dengan analisis kode, kemungkinan kesalahan, dan contoh kode yang benar. Semua ini didukung oleh teknologi NLP (Natural Language Processing) berbasis GPT yang dikustomisasi agar sesuai konteks materi DQLab.
2. Mengapa Fitur Ini Penting untuk Mendukung Perkembangan Skill Coding?
Dalam laporan LinkedIn Emerging Jobs Report Indonesia 2024, posisi seperti Data Analyst, Data Engineer, dan Software Developer termasuk dalam sepuluh besar profesi yang paling cepat berkembang. Tapi, menurut survei internal DQLab (2025), 68% pelajar dan career switcher mengaku kesulitan memahami logika coding tanpa bantuan langsung atau mentor.
Inilah kenapa fitur seperti Ask AI Chatbot jadi game changer. Dengan adanya fitur ini, pengguna bisa:
Belajar coding kapan pun, tanpa takut error atau stuck terlalu lama.
Mendapat jawaban cepat tanpa harus menunggu mentor atau mencari jawaban di forum yang belum tentu relevan.
Memahami konsep dasar coding secara interaktif, bukan hanya pasif lewat video.
Hal ini tentu berdampak pada kecepatan belajar dan kesiapan karier. Mereka yang menguasai skill coding lebih cepat akan lebih siap menghadapi technical test dan interview kerja.
Baca juga: Tata Cara Menggunakan AI Chat GPT Anti Ribet!
3. Bagaimana Cara Menggunakan Fitur Ini?
Untuk menggunakan fitur assist coding ChatGPT, kamu cukup masuk ke platform ChatGPT (baik versi gratis maupun Plus) dan mengetikkan prompt dengan jelas. Tapi, jika kamu belajar lewat DQLab, kamu bisa langsung menggunakan fitur Ask AI Chatbot yang sudah tertanam di dalam modul pembelajaran. Berikut cara kerjanya:
Saat membuka latihan, kamu akan melihat kolom khusus untuk bertanya kepada AI.
Ketik pertanyaanmu: bisa seputar logika coding, error, atau minta penjelasan tentang syntax.
Ask AI akan menjawab secara langsung dan interaktif, kadang juga menyertakan snippet kode dan highlight bagian yang perlu diperbaiki.
Fitur ini juga belajar dari konteks yang artinya, AI akan memahami topik yang sedang kamu pelajari sesuai modul, sehingga jawaban lebih relevan dan sesuai.
Baca juga: Bootcamp Machine Learning and AI for Beginner
4. Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan saat Menggunakan AI untuk Belajar Coding
Meski fitur AI sangat membantu, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar kamu tidak salah arah:
AI bukan pengganti belajar logika dasar. Jangan hanya copy-paste jawaban tanpa memahami penjelasannya.
Periksa hasil AI secara kritis. Meski jawabannya cepat, terkadang bisa terjadi ketidakakuratan, terutama jika pertanyaannya kurang jelas.
Gunakan untuk eksplorasi, bukan shortcut. Fitur seperti Ask AI sebaiknya digunakan sebagai mentor, bukan mesin jawaban otomatis.
Menurut Nature Machine Intelligence (2023), AI dalam edukasi paling efektif bila diposisikan sebagai pembimbing adaptif, bukan sebagai alat yang menggantikan proses belajar itu sendiri.
FAQ
Q: Apakah fitur Ask AI di DQLab tersedia di semua modul?
A: Ya, saat ini fitur Ask AI tersedia di semua modul coding, terutama Python dan SQL. Tim DQLab secara bertahap memperluas fitur ini ke modul lainnya.
Q: Apa perbedaan Ask AI Chatbot dengan ChatGPT biasa?
A: Ask AI Chatbot di DQLab didesain khusus untuk konteks pembelajaran. Jawaban yang diberikan disesuaikan dengan materi yang sedang dipelajari, sehingga lebih presisi dan tidak out of context.
Q: Apakah fitur ini cocok untuk pemula yang belum punya pengalaman coding sama sekali?
A: Sangat cocok! Justru fitur ini banyak membantu pemula agar tidak frustasi ketika belajar coding pertama kali.
Nah, dengan adanya kemudahan-kemudahan dari teknologi yang lahir seperti ChatGPT, kini saatnya kamu mengupgrade skill dan beralih dari metode tradisional yang memakan waktu dan merangkul solusi modern yang canggih, mudah digunakan, dan terbukti efektif. Dengan ChatGPT, kamu dapat menciptakan pengalaman pengguna yang lebih baik sekaligus meningkatkan daya saing di mata rekruter.
Caranya mudah banget, lho! Yuk, langsung aja Sign Up ke DQLab! Disini kamu bisa banget belajar dengan modul berkualitas dan tools sesuai kebutuhan industri dari dasar hingga advanced meskipun kamu nggak punya background IT, lho. Dilengkapi studi kasus yang membantu para pemula belajar memecahkan masalah secara langsung dari berbagai industri.
Tidak cuma itu, DQLab juga sudah menerapkan metode pembelajaran HERO (Hands-On, Experiential Learning & Outcome-based) yang dirancang ramah untuk pemula, dan telah terbukti mencetak talenta unggulan yang sukses berkarier di bidang data. Jadi, mau tunggu apa lagi? Yuk, segera persiapkan diri dengan modul premium atau kamu juga bisa mengikuti Bootcamp Machine Learning and AI for Beginner sekarang juga!
Penulis: Lisya Zuliasyari