Ingin Jadi Data Analyst? Ini 4 Kemampuan yang Perlu Dimiliki
Profesi data analyst menjadi salah satu profesi yang cukup menantang. Kok bisa? Profesi ini akan menjadi profesi yang akan membantu perusahaan di setiap permasalahan yang muncul. Misalnya ketika penjualan produk selama 3 bulan terakhir mengalami penurunan.
Nah, disini data analisis akan mulai menganalisis, produk-produk apa saja yang mengalami penurunan, kemudian mulai mencari penyebab produk tersebut turun dan mulai menganalisis. Hasil dari analisis ini akan menghasilkan insight yang mana dari insight tersebut akan digunakan perusahaan untuk membuat keputusan bisnis di masa yang akan datang.
Berkarir sebagai data analyst tentu perlu persiapan yang matang. Kalian tidak bisa hanya bermodal pas-pasan karena profesi ini cukup penting posisinya di sebuah perusahaan. Lalu apa saja yang perlu kalian siapkan untuk menjadi seorang data analyst. Salah satunya kalian perlu mempersiapkan kemampuan keterampilan sosial kalian.
Apa saja keterampilan sosial yang perlu dimiliki oleh seorang data analyst? Yuk simak artikel di bawah ini!
1. Critical Thinking
Berpikir kritis adalah proses berpikir membangun yang bertujuan untuk mencari sebuah solusi. Pekerjaan seorang analyst tidak akan pernah lepas dari hasil analisis. Setiap saat analyst akan terus bersinggungan dengan hasil analisis data. Agar dapat mengolah data dan mengembangkannya, analyst perlu berpikir secara kritis supaya hasil analisisnya dapat digunakan sebagai acuan pengambilan keputusan.
Baca juga : Kenali Perbedaan Data Scientist, Data Analyst dan Data Engineer
2. Problem Solving
Problem solving merupakan suatu proses intelektual dalam menemukan masalah. Setiap jenis pekerjaan pasti akan mendapati problem-problem pada pekerjaanya. Begitu juga pada pekerjaan data analyst. Pekerjaan ini akan sering berurusan dengan beberapa kendala, baik itu kendala teknis maupun kendala non teknis.
Agar pekerjaan dapat berjalan dengan baik, seorang analyst juga perlu memiliki kemampuan problem solving yang baik supaya solusi yang didapat tepat dan efisien.
3. Public Speaking
Public speaking merupakan sebuah cara komunikasi untuk menyampaikan informasi di depan sekelompok orang. Salah satu tugas data analyst adalah membuat laporan dan mempresentasikan laporan tersebut ke pihak yang membutuhkan.
Agar hasil laporan yang dibuat dapat diterima dengan baik kalian harus menyampaikannya dengan jelas. Untuk itu memiliki kemampuan public speaking yang baik bisa menjadi point plus sebagai seorang analyst.
Baca juga : Data Analyst vs Data Scientist, Yuk Kenali Perbedaannya
4. Attention To Detail
Attention to detail merupakan kemampuan untuk mencapai akurasi dan ketelitian pada saat menyelesaikan tugas. Pekerjaan data analyst menuntut kalian untuk tetap fokus pada saat bekerja meskipun data yang kalian kerjakan sangat banyak.
Untuk mempermudah pengolahan data kalian akan menggunakan pemrograman statistik yang pada saat penggunaannya kalian perlu memperhatikan fokus agar detail yang kalian kerjakan tetap terstruktur.
Agar bisa menjadi seorang praktisi data, paling tidak kalian perlu memiliki kemampuan yang mendukung. Tidak hanya keterampilan sosial yang perlu kalian asah, kalian juga perlu memiliki kemampuan programing karena pekerjaan ini akan lebih mudah dijalani jika kalian memiliki kemampuan programing yang baik.
Bagi kalian yang lulusan Non IT dan ingin belajar bahasa pemrograman seperti SQL, R, dan Python kalian bisa mulai belajar di DQLab. Di DQLab kalian dapat mengerjakan free modul Introduction to Data Science with Python atau R. Menarik bukan? Yuk persiapkan karir impian kalian bersama DQLab.id!
Penulis : WInda Sarah Audina