Buat Akun DQLab & Akses Kelas Data Science Python, R, SQL, Excel GRATIS!

Ini Dia Tugas Seorang Data Analyst, Salah Satu Profesi Incaran Perusahaan

Belajar Data Science di Rumah 03-April-2022
https://dqlab.id/files/dqlab/cache/f128d1632b05ae552365806aa5bbb6ea_x_Thumbnail800.jpg

Di era digital seperti sekarang ini, perusahaan di semua industri semakin bergantung pada data dalam membuat sebuah keputusan bisnis. Mulai dari mensurvei produk baru apa yang akan dikembangkan, seperti apa target pasar dan pelanggannya, dan investasi baru yang akan dibuat. Tidak hanya itu, data juga digunakan oleh perusahaan dalam mengidentifikasi masalah seperti inefisiensi dalam suatu bisnis. Inilah mengapa peran Data Analyst semakin dibutuhkan dan banyak diminati di tengah revolusi industri 4.0. Tak hanya Data Analyst, profesi seperti Data Scientist, Data Engineer, BI Analyst dan lain sebagainya juga semakin banyak dibutuhkan di pasar tenaga kerja. 


Pekerjaan yang satu ini memang sangat berhubungan dengan yang namanya data. Seorang Data Analyst adalah seorang yang meneliti informasi menggunakan alat analisis data. Profesi ini berfokus kepada berbagai jenis data yang dapat diolah dan digunakan untuk kepentingan perusahaan dalam membuat keputusan penting. Data Analyst biasanya menggunakan berbagai program dan aplikasi pengolah data dalam menyelesaikan tugasnya, seperti Microsoft Excel, Tableau hingga SQL. 


Nah, jika kamu tertarik dengan pekerjaan yang satu ini, maka wajib bagi kamu untuk memperhatikan beberapa hal terkait dengan pekerjaan Data Analyst. Sehingga, prospek kerja yang didapatkan nantinya dapat membantu kamu dalam mengembangkan potensi diri. Yuk cari tahu tugas yang harus dilakukan seorang Data Analyst!


1. Mengelola dan Melakukan Analisa Data

Data Analyst

Tugas pertama seorang Data Analyst yang paling umum diketahui oleh orang awam adalah melakukan pengolahan dan analisis data. Untuk memenuhi tanggung jawab ini, Data Analyst memerlukan kemampuannya dalam mengelola data dan pengetahuan tentang Data Science. Sebelum melakukan tahap ini, langkah pertama yang perlu dilakukan adalah mengumpulkan berbagai macam data baik itu data primer maupun sekunder. Seorang Data Analyst akan menganalisis berbagai macam data yang telah disaring sedemikian rupa dalam proses Cleaning Data dan diolah sebagai bahan untuk pengambilan keputusan bisnis suatu perusahaan. Setelah proses analisis sudah dirasa cukup, maka selanjutnya masuk pada proses pembuatan laporan dari hasil data statistik yang dipaparkan oleh Data Analyst.


Oleh karena itu, dibutuhkan kemampuan dalam menggunakan bahasa pemrograman seperti Python, Bahasa R, hingga SQL untuk melakukan analisis dan manajemen data. Tak hanya bahasa pemrograman, seorang Data Analyst juga harus mampu untuk memahami dan mengimplementasikan penerapan ilmu statistika dan matematika dalam menunjang proses analisis data lebih akurat dan tersistem. 

 

Baca juga : Kenali Perbedaan Data Scientist, Data Analyst dan Data Engineer

 

2. Menerjemahkan Data dengan Visualisasi

Data Analyst

Setelah mengolah dan menganalisis data, seorang Data Analyst juga harus memiliki kemampuan untuk menafsirkan data yang diperoleh. Mulai dari data yang mentah hingga data yang sudah diolah dengan baik, terutama kaitannya dengan keberhasilan perusahaan. Karena penafsiran yang salah tentu saja dapat berakibat fatal terhadap jalannya perusahaan. Selain itu, untuk mendapatkan keputusan dan penafsiran yang tepat dapat melalui visualisasi data sehingga sebuah keputusan dalam diambil menyesuaikan hasil visualisasi. 


Namun tentunya melakukan hal ini membutuhkan keahlian tertentu yang harus dimiliki oleh profesi Data Analyst. Salah satu skill yang harus dimiliki seorang Data Analyst adalah mampu untuk memvisualisasikan data ke dalam bentuk grafik dan visual. Sehingga hasil analisis yang diperoleh bisa disajikan dan disampaikan dengan baik. Jika kemampuan tersebut kurang memadai, maka bisa jadi visualisasi yang dilakukan tidak tersampaikan dengan benar atau tidak mendekati dengan yang sebenarnya.

 

3. Melakukan Komunikasi dengan Tim & Pihak Lain

Data Analyst

Tugas selanjutnya yang tidak kalah penting yaitu menjalin komunikasi yang baik dengan tim sekerja. Tentunya secara khusus seorang Data Analyst tidak mungkin hanya bekerja seorang diri di depan komputer dalam mengelola data dan mendapatkan informasi. Maka dari itu dibutuhkan kerja sama antar tim yang cukup valid untuk bersama-sama menyelesaikan tugas dan mengambil keputusan.


Selain berhubungan dengan tim, Data Analyst juga perlu berkolaborasi dengan berbagai divisi untuk menggali data yang lebih akurat, menjelaskan hal-hal teknis, menilai kemajuan bisnis perusahaan, dan menyampaikannya kepada banyak orang di perusahaan.


Oleh karena itu, kamu perlu mengembangkan skill komunikasi baik secara lisan atau tulisan jika ingin berkarir menjadi Data Analyst. Kamu harus bisa menyajikan laporan dan mengkomunikasikannya ke beberapa pihak yang berkaitan. 

 

4. Membaca Nilai Sebuah Bisnis

Data Analyst

Selain mampu menganalisis data, seorang Data Analyst diharapkan mempunyai pengetahuan dan keterampilan untuk menilai kemajuan bisnis suatu perusahaan. Dalam dunia bisnis yang sangat kompetitif, kemampuan perusahaan dalam membaca dan menggunakan data menjadi sangat penting. Pengambilan keputusan bisnis bergantung pada keakuratan analisa data untuk mendorong keputusan bisnis.


Melalui berbagai data yang tersedia maka harus dapat melihat apakah bisnis berjalan dengan baik atau tidak. Setiap pengambilan keputusan sekecil apapun, akan memberikan dampak dan perubahan yang lumayan besar bagi arah bisnis perusahaan. Perlu adanya pemikiran dan tindakan yang tepat dengan memperhatikan data dan fakta yang ada sebelum mengambil sebuah keputusan. Jadi, wawasan yang dihasilkan Data Analyst, akan sejalan dengan bisnis perusahaan.


Seperti contoh, dalam sebuah bisnis ritel, Data Analyst bertugas membantu divisi Product Development untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas mengenai apa yang paling dibutuhkan pelanggan. Mereka bisa membuat story mengenai apa pain points mereka, jenis asuransi apa yang paling banyak diminati, dan sejauh mana limit maksimum calon tertanggung dalam mengeluarkan uang dalam membeli asuransi.


Baca juga : Data Analyst vs Data Scientist, Yuk Kenali Perbedaannya 


5. Tertarik Membangun Karir Menjadi Data Analyst?

Nah, sekarang kamu sudah tau apa saja yang perlu dipersiapkan untuk menjadi seorang Data Analyst. Mulai dari mempelajari tugas-tugasnya, hingga mendalami skill yang dibutuhkan. Apakah kamu ingin belajar lebih dalam tentang ilmu data? Tenang, karena kamu bisa mengikuti kelas Data Science untuk pemula di DQLab! Di kelas ini, kamu akan memahami berbagai konsep dasar di bidang Data Science dengan cara yang mudah dipahami. Nikmati module gratis "Introduction Data Science with Python and R" sehingga kamu bisa menjadi lebih siap untuk berkarir di dunia data. Tertarik? Yuk klik tombol di bawah ini untuk belajar lebih dalam tentang Data Science!


Penulis: Salsabila MR

Editor: Annisa Widya Davita


Mulai Karier
sebagai Praktisi
Data Bersama
DQLab

Daftar sekarang dan ambil langkah
pertamamu untuk mengenal
Data Science.

Buat Akun


Atau

Sudah punya akun? Login