Buat Akun DQLab & Akses Kelas Data Science Python, R, SQL, Excel GRATIS!

Kursus Data Analyst dengan 4 Tips Ini untuk Jago Belajar Data

Belajar Data Science di Rumah 12-Maret-2022
https://dqlab.id/files/dqlab/cache/355529900ecb877d8faf675e1f2d9fd3_x_Thumbnail800.jpg

Data Analyst merupakan salah satu bagian dari Data Science. Seperti yang dikatakan oleh Analytics Association of the Philippines (AAP),  peran Data Science dibagi menjadi 4 kelompok, yaitu Data Steward, Data Engineer, Data Scientist dan Data Analyst. Semuanya memiliki peranan yang berbeda-beda satu sama lain, namun tetap sama pentingnya. Tentu tidak mengherankan jika pada akhirnya banyak orang yang tertarik akan pekerjaan yang berhubungan dengan Data Science tersebut, mengingat kebutuhan perusahaan akan praktisi data yang terus meningkat.

Hal ini akhirnya menjadi angin segar bagi para lembaga kursus Data Science, baik yang dilakukan secara online maupun offline. Rasanya setelah hidup bersama pandemi COVID-19, orang-orang sudah mulai bisa menerima hal-hal yang dilakukan secara online dan tidak akan merasakan perbedaan perbedaan yang signifikan. Kebutuhan dan minat yang tinggi akan Data Science membuat banyak orang yang membutuhkan lembaga kursus Data Science agar bisa memenuhi kualifikasi sebagai praktisi data. Nah, berikut adalah tips yang bisa DQLab berikan untuk kamu agar bisa memaksimalkan kursusmu. Apa saja sih?


1.Tentukan Goals Pekerjaanmu

Data Analyst

Hal yang paling utama harus dilakukan adalah menentukan goals yang akan kamu capai. Menentukan goals ini layaknya proses menentukan niat belajar. Karena secara tidak langsung, hal inilah yang sebenarnya akan mempengaruhi minat dan proses belajarmu. Tentu beda pekerjaan impian akan beda juga hal-hal yang harus dikuasai. Misalnya, menjadi seorang Data Analyst akan sangat membutuhkan kemampuan visualisasi data dan pembuatan dashboard sehingga harus bisa menguasai tools visualisasi. Sementara untuk menjadi seorang Data Engineer yang paling dibutuhkan adalah kemampuan programming untuk membuat data menjadi lebih bersih namun tidak begitu membutuhkan visualisasi data dalam pekerjaannya. 

Dengan menentukan goals apa yang akan kamu tuju, maka proses belajarmu akan lebih fokus dan terarah sesuai dengan goals mu. Memahami beberapa ilmu agar pengetahuannya bertambah memang tidak ada salahnya, namun tetap saja kita harus memiliki skill yang dikuasai secara mendalam menyesuaikan goals pekerjaan kita. 


Baca juga : Kenali Perbedaan Data Scientist, Data Analyst dan Data Engineer


2. Sering Mengerjakan Project untuk Mengukur Kompetensi

Data Analyst

Belajar ilmu Data Science merupakan proses belajar yang membutuhkan banyak praktik. Semakin sering praktik maka akan semakin mahir kita di ilmu tersebut. Dalam proses belajar Data Science, kita memang harus sering mengukur sudah sejauh mana kemampuan kita di bidang Data Science. Namun, dalam proses mengukur kemampuan ini, lakukanlah secara jujur. Dengan begitu kamu akan mengetahui bagian apa saja yang kurang dan harus diperdalam lagi, serta bagian mana saja yang sudah dipahami dengan benar. 

Salah satu cara yang bisa digunakan untuk mengukur kemampuan adalah dengan mengerjakan project sesuai dengan hal yang telah kita pelajari. Selain untuk mengukur kemampuan, hasil dari project yang telah kamu kerjakan juga bisa menjadi isi dari portofolio mu. Menarik kan? Sesuai dengan peribahasa yang mengatakan œsekali menyelam, dua tiga pulau terlampaui.


3. Belajar Secara Konsisten

Data Analyst

Hal lain yang pasti akan kamu butuhkan adalah belajar secara konsisten. Sifat konsisten ini akan selalu dibutuhkan saat kamu mempelajari hal-hal baru, tidak hanya Data Science, namun juga ilmu-ilmu lainnya. Kamu lebih baik belajar 30 menit sehari namun dilakukan setiap hari, dibandingkan belajar seharian namun hanya dilakukan sekali atau dua kali saja. Sesuatu yang dilakukan secara konsisten bisa membantumu untuk membentuk kebiasaan yang baru, sehingga kamu bisa mencapai tujuanmu dengan lebih mudah. 

Tentu, proses untuk membuat dirimu bisa konsisten mengerjakan sesuatu tidaklah mudah. Ada banyak sekali tantangan yang akan kamu hadapi begitu ingin konsisten terhadap sesuatu. Namun ingatlah, satu-satunya orang atau hal yang bisa mengontrol diri mu agar tetap berada di track yang sesuai hanyalah dirimu sendiri.


4. Sesuaikan dengan Budget Mu

Data Analyst

Saat ini ada banyak sekali lembaga kursus Data Science yang tersedia di Indonesia. Setiap lembaga kursus menawarkan kurikulum yang berbeda-beda dengan harga yang berbeda-beda juga. Tidak semua orang memiliki kemampuan finansial yang sama. Sehingga untuk memilih lembaga kursus, kamu harus menyesuaikan dengan budget yang kamu miliki serta mempertimbangkan cara belajar serta kurikulum yang ditawarkan. Salah satu lembaga kursus dengan biaya yang sangat terjangkau adalah DQLab. Untuk menjadi member di DQLab tidak akan membuat kantongmu bolong, karena harga normalnya hanya 32 ribuan perbulan. Eits, meskipun murah, kurikulum yang ditawarkan tidak jauh berbeda dengan lembaga kursus lainnya loh, bahkan materinya terbilang sangat lengkap.


Baca juga : Data Analyst vs Data Scientist, Yuk Kenali Perbedaannya


5. Sukses Berkarir Sebagai Data Analyst dengan Bangun Portofolio Data bersama DQLab

Ingin berkarir sebagai Data Analyst? Bisa! 

Salah satu yang perlu disiapkan adalah harus memiliki portofolio data untuk meningkatkan nilai jual mu di mata rekruter. Nah, kalau kamu bingung mau mengerjakan apa untuk dijadikan portofolio, kamu bisa memanfaatkan berbagai project yang telah disediakan oleh DQLab dalam berbagai bahasa pemrograman.

Selain bisa digunakan untuk membuat portofolio, mengerjakan project juga bisa menguji kemampuanmu. Nah, untuk mengerjakan project caranya gampang banget, kamu cukup mendaftarkan dirimu sebagai member di DQLab

Tunggu apa lagi? Yuk, bangun portofolio data sekarang dan jadi praktisi data yang profesional di bidangnya!


Penulis : Gifa Delyani Nursyafitri


Mulai Karier
sebagai Praktisi
Data Bersama
DQLab

Daftar sekarang dan ambil langkah
pertamamu untuk mengenal
Data Science.

Buat Akun


Atau

Sudah punya akun? Login