Buat Akun DQLab & Akses Kelas Data Science Python, R, SQL, Excel GRATIS!

Skill Non Teknis yang Wajib Dikuasai Seorang Data Analyst

Belajar Data Science di Rumah 19-September-2022
https://dqlab.id/files/dqlab/cache/294b7e346d1bf320c6c5fc90c03305a7_x_Thumbnail800.jpeg

Data analyst adalah satu dari beberapa profesi yang paling banyak diminati di dunia saat ini. Seorang data analyst adalah seseorang yang berspesialisasi dalam mengumpulkan dan menganalisis data. Profesi ini sangat berharga bagi banyak organisasi atau perusahaan di berbagai industri yang bergantung pada data. Jadi, jika kamu telah memutuskan untuk menjadi seorang data analyst atau beralih ke karir di bidang analisis data, kamu harus belajar dan menguasai keterampilan data analyst profesional yang banyak dicari perusahaan.

Keterampilan data analyst tidak hanya berkaitan dengan keterampilan teknis, tetapi juga berbagai skill non teknis yang akan mendukung pekerjaan seorang data analyst. Oleh karena itu, seorang data analyst tidak hanya wajib menguasai berbagai tools dan metode analisis data, tetapi juga skill-skill penunjang lain untuk mendukung semua pekerjaan data analyst. Apa saja skill non teknis tersebut? Yuk simak bersama artikel ini hingga akhir!

1. Domain Knowledge

Domain knowledge mengacu pada pemahaman terkait hal-hal dilakukan di industri atau perusahaan tertentu tempat kita bekerja. Misalnya, jika kita dipekerjakan oleh perusahaan dengan toko online, kita perlu memahami cara kerja berbagai hal dalam ecommerce. Domain knowledge tentu saja sesuatu yang dapat kita pelajari dan kembangkan di tempat kerja. Namun, memiliki pemahaman di awal tentang industri atau perusahaan tertentu tempat kita ingin bekerja dapat membuat kita lebih menarik di mata recruiter.

Baca juga : Kenali Perbedaan Data Scientist, Data Analyst dan Data Engineer

2. Problem Solving dan Critical Thinking

Sebagai seorang data analyst, tidak cukup hanya melihat data saja. Kita harus melihat melewati angka-angka sehingga dapat sepenuhnya memahaminya. Hal ini tidak akan mungkin jika kita tidak memiliki keterampilan problem solving dan critical thinking. Menjadi seorang data analyst berarti kita harus menganalisis data, mampu mengidentifikasi pola, dan mengekstrak informasi dari data tersebut. Oleh karena itu, hal ini mengharuskan kita untuk berpikir lebih dalam daripada hanya memproses data.

3. Attention to Detail

Pekerjaan seorang data analyst seperti mencari jarum di tumpukan jerami, jadi kita harus jeli melihat detailnya. Sebagai seorang data analyst, kita harus dapat menemukan dan mengidentifikasi petunjuk terkecil yang tersembunyi dalam kumpulan big data. Memiliki ‘mata yang tajam’ untuk melihat lebih detail juga dapat berguna saat kita membangun proses untuk menangkap dan menyortir data secara efisien. Kesalahan kecil dalam proses coding sudah cukup untuk membahayakan seluruh alur kerja kita sehingga kita harus selalu waspada terhadap kesalahan kecil apa pun yang dapat menyebabkan masalah yang lebih besar saat kita menangani data.

4. Skill Menulis dan Komunikasi

Sebagai seorang data analyst, kita harus memiliki keterampilan menulis dan komunikasi yang kuat. Baik itu berbicara, mendengarkan, atau menulis. Keterampilan komunikasi yang kuat juga penting sebagai data analyst. Tidak mungkin berkolaborasi dengan tim lain jika kita tidak tahu cara berkomunikasi dengan orang lain, bukan? Misalnya, untuk menjelaskan suatu hasil analisis data, kita perlu memiliki keterampilan lisan yang sangat baik agar tim lain yang ‘buta’ data dapat memahami informasi yang kita sampaikan.

Baca juga : Data Analyst vs Data Scientist, Yuk Kenali Perbedaannya 

Ingin mulai berkarir di bidang data? Yuk bangun portfolio powerful yang bisa menarik perhatian recruiter dengan modul dan challenge dari DQLab! Ada berbagai project dari berbagai bidang yang bisa kamu kerjakan, mulai dari bidang telco, finance, hingga marketing dan kesehatan. Klik button di bawah ini atau sign up melalui DQLab.id untuk mengakses FREE MODUL ‘Introduction to Data Science’ dengan R dan Python sebagai langkah awal mengenal project-project dari DQLab.

Penulis: Galuh Nurvinda K


Mulai Karier
sebagai Praktisi
Data Bersama
DQLab

Daftar sekarang dan ambil langkah
pertamamu untuk mengenal
Data Science.

Buat Akun


Atau

Sudah punya akun? Login