Statistik vs Statistika Ternyata Berbeda Loh!
Statistik dan statistika kerap kali dianggap sebagai suatu hal yang sama, padahal jika ditelusuri lebih lanjut, keduanya merupakan hal yang jauh berbeda. Pemahaman akan perbedaan kedua istilah yang terlihat sangat mirip ini menjadi sangat diperlukan, mengingat Statistika menjadi salah satu ilmu yang mendasari lahirnya ilmu Data Science. Hampir semua sektor industri mulai membutuhkan ilmu Data Science untuk membuat kebijakan yang lebih tepat dengan berbagai jenis data yang dimiliki.
Perkembangan teknologi digital membuat hampir semua industri mulai beralih untuk menggunakan teknologi ini. Setiap kegiatan yang berhubungan dengan teknologi digital tentunya akan menghasilkan data, namun yang perlu diingat adalah data yang dihasilkan bentuknya sangatlah beragam, mulai dari data terstruktur hingga tidak terstruktur. Untuk bisa mengolah data-data tersebut menggunakan metode statistika dengan benar, hal-hal fundamental seperti perbedaan antara statistik dan statistika tentu sudah harus diingat di luar kepala.
Nah, untuk kamu yang masih awam, kamu bisa menemukan perbedaan antara statistik dan statistika di artikel ini. Yuk, simak artikelnya!
1. Apa Itu Data?
Source : Devopedia
Dalam proses pembuatan keputusan, data merupakan bahan pokok yang bisa dijadikan dasar dalam pembuatan keputusan, sehingga keputusan yang dihasilkan bersifat objektif. Data sendiri merupakan segala sesuatu yang memiliki makna atau memuat informasi. Misalnya:
100 orang penduduk di Desa X, merupakan data karena memuat informasi mengenai jumlah penduduk
100, bukan data karena hanya berupa angka dan tidak memuat informasi apapun.
Saat ini, data sangatlah beragam bentuknya, ada yang berbentuk angka, teks, gambar, video, dll. Namun secara umum, data bisa dikategorikan menjadi 3 kelompok, yaitu data terstruktur, semi terstruktur, dan tidak terstruktur.
Baca juga : Yuk Pelajari Macam-Macam Metode Analisis Statistika
2. Statistika
Source : Kompas.com
Jika berbicara tentang data, maka tentu tidak akan jauh dari statistika. Statistika merupakan ilmu yang mempelajari tentang data. Dalam statistika, kita akan mempelajari data dari proses awal mendapatkannya hingga proses akhir menginterpretasikan hasil analisis.
Ilmu statistika akan mulai digunakan ketika kita merencanakan penelitian, dimana kita harus menentukan jumlah sampel yang tepat sehingga bisa merepresentasikan populasi.
Setelah mendapatkan jumlah sampel yang akan digunakan, dalam proses mengumpulkan data pun kita akan membutuhkan statistika, misalnya ketika pengumpulan data dengan kuesioner. Maka kita bisa menguji kuesioner yang akan digunakan apakah valid dan reliabel.
Selanjutnya sebelum masuk ke ke tahapan analisis data, kita perlu mengolah data yang ada terlebih dahulu agar data siap untuk dianalisis seperti membuang data yang tidak dibutuhkan, dll.
Jika sudah bersih, kita bisa menganalisis data dengan berbagai metode statistika yang ada. Jangan lupa, hasil analisisnya juga harus disajikan dalam tampilan yang lebih mudah dibaca oleh orang awam, bisa dalam bentuk tabel, chart, dll.
Tahapan terakhir adalah dengan menginterpretasikan hasil yang telah didapatkan.
3. Karakteristik Sampel (Statistik)
Source: Google
Dalam proses mendapatkan data, sangat jarang peneliti yang memutuskan untuk menggunakan seluruh populasi yang ada sebagai data dalam penelitiannya. Biasanya peneliti akan lebih sering menggunakan sampel dengan harapan sampel tersebut bisa merepresentasikan keadaan populasinya. Sampel sendiri merupakan bagian dari populasi. Untuk bisa mendapatkan sampel yang bisa merepresentasikan keadaan populasi, kita bisa menggunakan teknik sampling, bisa menggunakan non probability sampling dan probability sampling. Sampel ini kemudian memiliki karakteristik, nah itulah yang dinamakan dengan statistik.
4. Karakteristik Populasi (Parameter)
Source: Google
Penggunaan data populasi bukan tidak mungkin terjadi, hanya saja karena proses nya yang lebih ribet dan memakan lebih banyak waktu dan biaya, penelitian dengan melibatkan seluruh anggota populasi tidak bisa sering dilakukan. Pengumpulan data yang melibatkan seluruh populasi dikenal dengan istilah sensus. Jika penelitian telah melibatkan seluruh populasi, maka tidak perlu lagi melakukan estimasi karena nilai yang dibutuhkan telah didapatkan secara langsung dari hasil analisis data. Sama hal nya dengan sampel, populasi juga memiliki karakteristik, yang dikenal dengan sebutan parameter.
Baca juga : Yuk Pelajari Macam-Macam Metode Analisis Statistika
5. Belajar Analisis Data di DQLab, Yuk!
Setelah membaca pemaparan di atas, kamu tidak boleh salah lagi menyebut statistika dan statistik ya! Kamu juga bisa mempelajari proses analisis data lebih lanjut di DQLab, loh. Nah, DQLab sendiri merupakan lembaga kursus khusus untuk bidang Data Science yang dilakukan secara online. Ada banyak modul yang ditulis dalam bahasa yang ringan dan menarik dengan menggunakan bahasa pemrograman yang umum digunakan oleh praktisi data, seperti R, Python, dan SQL. Selain modul premium, kamu juga bisa menikmati free modul, loh.
Yuk, tunggu apalagi, buruan daftar di DQLab dan nikmati semua modul yang ada!
Penulis : Gifa Delyani Nursyafitri