Buat Akun DQLab & Akses Kelas Data Science Python, R, SQL, Excel GRATIS!

Tips Menemukan Arah untuk Memilih Jalur Karier di Bidang Data Sesuai Kepribadian

Belajar Data Science di Rumah 26-November-2025
https://dqlab.id/files/dqlab/cache/5ccb75fcc3839b5c38dd457b70d28ebd_x_Thumbnail800.jpg

Dalam beberapa tahun terakhir, industri data berkembang sangat pesat dan menarik perhatian Gen Z dan millenials. Namun tidak banyak yang menyadari bahwa memilih profesi data tidak hanya soal kemampuan teknis, tetapi juga soal kecocokan psikologis, serta gaya kerja personal. Ini membuat tips memilih jalur karier di bidang data yang sesuai kepribadian semakin penting ketika organisasi semakin menilai kecocokan karakter sebagai bagian dari performa kerja jangka panjang. Laporan McKinsey (2023) menyoroti peningkatan kebutuhan talenta data lintas sektor, sementara Harvard Business Review menyebut kepribadian sebagai indikator adaptasi profesional (HBR, 2022). Oleh karena itu, relevansi hubungan antara karakter pribadi dan jalur karier data menjadi semakin kuat di tengah perubahan dunia kerja digital.

1. Mengenal Konsep Memilih Jalur Karier Data Berdasarkan Kepribadian

Konsep tips memilih jalur karier di bidang data yang sesuai kepribadian menjelaskan bagaimana preferensi psikologis seseorang dapat diarahkan ke jalur profesi data tertentu. Industri data mencakup spektrum luas seperti Data Analyst, Data Scientist, Data Engineer, Machine Learning Engineer, hingga peran non-teknis seperti Data Product Manager dan Data Storyteller.

Menurut American Psychological Association (APA, 2021), kepribadian mempengaruhi cara berpikir, pengambilan keputusan, kecenderungan kerja, dan respons sosial sehingga pemetaan profesi data berdasarkan karakter menjadi pendekatan yang lebih manusiawi dan efektif. Dengan demikian, pemahaman konsep ini membantu calon talenta mengidentifikasi kecocokan karier secara lebih terarah.


Baca juga: Machine Learning Specialist, Karir Hot Sampai 2025


2. Alasan Pentingnya Menyelaraskan Kepribadian dengan Karier di Bidang Data

Pentingnya tips memilih jalur karier di bidang data yang sesuai kepribadian terlihat dari peningkatan kasus burnout, stagnasi karier, dan ketidakpuasan kerja akibat peran yang tidak sesuai gaya kerja alami. Laporan LinkedIn Workforce Report (2024) menyebutkan angka churn tinggi pada pekerja data pemula yang mengalami mismatch antara ekspektasi dan kenyataan. Individu yang perfeksionis mungkin lebih cocok pada Data Engineer yang membutuhkan sistematis dan stabil, sementara pribadi ekspresif bisa berkembang sebagai Data Consultant yang membutuhkan komunikasi persuasif. Penyesuaian karakter dan profesi berpengaruh pada retensi, motivasi, produktivitas, dan keberhasilan jangka panjang.


3. Cara Menemukan Jalur Karier Data yang Paling Sesuai dengan Kepribadian

Untuk menerapkan tips memilih jalur karier di bidang data yang sesuai kepribadian, seseorang dapat memulai dengan asesmen ilmiah seperti Big Five Personality Test yang memiliki validitas kuat (Goldberg, 1993). Setelah itu, hasil kepribadian dipetakan terhadap kebutuhan peran. Individu dengan openness tinggi cenderung cocok sebagai Data Scientist yang menuntut eksplorasi, sementara conscientiousness tinggi dapat berkembang sebagai Data Engineer. Selain itu, experiential learning seperti magang, bootcamp, proyek kecil, dan mentoring terbukti meningkatkan kejelasan arah karier. MIT Sloan (2022) menemukan bahwa pendekatan experiential sampling meningkatkan kepastian pilihan karier sebesar 38 persen.


Baca Juga: Beasiswa Belajar Data Science Gratis 1 Bulan


4. Hal-Hal yang Sebaiknya Diperhatikan Saat Memilih Karier Data Berdasarkan Kepribadian

Dalam menerapkan tips memilih jalur karier di bidang data yang sesuai kepribadian, terdapat aspek tambahan seperti perkembangan teknologi AI, kebutuhan belajar berkelanjutan, dan bias persepsi mengenai profesi data yang sering dianggap hanya teknis. Laporan Gartner (2023) memprediksi bahwa hybrid skill seperti analisis, komunikasi, empati, dan pemahaman konteks bisnis akan menjadi pembeda karier data di masa depan. Karena itu, adaptivitas, kemauan belajar, dan fleksibilitas menjadi elemen yang perlu dipertimbangkan, tidak hanya kecenderungan karakter utama.


FAQ

Q: Apakah kepribadian dapat berubah dan mempengaruhi arah karier data?

A: Penelitian psikologi perkembangan menunjukkan kepribadian relatif stabil tetapi dapat berkembang melalui pengalaman, sehingga jalur tetap dapat bergeser.

Q: Apakah seseorang yang tidak introvert dapat sukses dalam peran teknis?

A: Kesuksesan ditentukan motivasi, latihan, dan lingkungan belajar sehingga introversi bukan syarat.

Q: Apakah pemula wajib menentukan jalur sejak awal?

A: Eksplorasi bertahap adalah proses wajar dalam perkembangan profesional.


Jadi, jangan cuma nunggu. Mulai riset tempat belajar yang tepat terbaik, cari beasiswa, dan rancang langkahmu mulai dari sekarang. Butuh bantuan cari info pendidikan data di dalam dan luar negeri atau jalur karir data analyst? Yuk, segera Sign Up ke DQLab! Di sini, kamu bisa belajar dari dasar hingga tingkat lanjut dengan materi dan tools yang relevan dengan kebutuhan industri, bahkan tanpa latar belakang IT. Belajar kapan saja dan di mana saja dengan fleksibilitas penuh, serta didukung oleh fitur eksklusif Ask AI Chatbot 24 jam!

Tidak cuma itu, DQLab juga sudah menerapkan metode pembelajaran HERO (Hands-On, Experiential Learning & Outcome-based) yang dirancang ramah untuk pemula, dan telah terbukti mencetak talenta unggulan yang sukses berkarir di bidang data. Jadi, mau tunggu apa lagi? Segera persiapkan diri untuk menguasai keterampilan di bidang data dan teknologi dengan subscribe modul premium, atau daftar Beasiswa Belajar Data Science Gratis 1 Bulan sekarang juga!


Penulis: Lisya Zuliasyari

Mulai Karier
sebagai Praktisi
Data Bersama
DQLab

Daftar sekarang dan ambil langkah
pertamamu untuk mengenal
Data Science.

Daftar Gratis & Mulai Belajar

Mulai perjalanan karier datamu bersama DQLab

Daftar dengan Google

Sudah punya akun? Kamu bisa Sign in disini