Buat Akun DQLab & Akses Kelas Data Science Python, R, SQL, Excel GRATIS!

Tips Portofolio Data Analyst Menarik, Persiapan Berkarir 2022

Belajar Data Science di Rumah 23-Agustus-2022
https://dqlab.id/files/dqlab/cache/2a82d75aeca4d303125d7bf59b35a171_x_Thumbnail800.jpg

Ketika seseorang melakukan suatu kegiatan, seringkali seseorang ingin melihat hasil kerja kita. Dalam dunia data, portofolio data merupakan salah satu wujud fisik yang membuktikan hasil kerja dalam mengerjakan suatu proyek yang menggunakan data science.


Portofolio data ini dapat ditulis dalam Bahasa Indonesia maupun Bahasa Inggris. Perlu diketahui juga bahwa portofolio data analyst ini memiliki nilai plus bagi seseorang yang ingin bergabung bekerja dalam dunia data loh.


Berbicara mengenai portofolio data, mungkin bagi orang yang biasa menganalisis data pun ada kalanya tidak mengerti apa itu portofolio data, bagaimana cara membuatnya, tujuan membuat portofolio data dan apa saja isi dari portofolio data. Oleh karena itu, pada artikel kali ini kita akan mengetahui apa sajakah isi dari portofolio data itu? Yuk, simak artikel berikut ini!  


1. Biodata Diri

Ketika membuat portofolio data, biodata atau identitas diri merupakan salah satu bagian terpenting yang harus dicantumkan. Mengapa demikian? Hal ini dikarenakan ketika seseorang tertarik dengan portofolio yang kita miliki maka orang tersebut akan dapat dengan mudah menghubungi kita untuk ke tahapan selanjutnya.


Selain itu, dalam biodata diri kita juga dapat mencantumkan username akun sosial media yang bisa diisi dengan portofolio data yang dibuat secara online.

data analyst


Baca juga : Kenali Perbedaan Data Scientist, Data Analyst dan Data Engineer


2. Project yang Dikerjakan

Bagian penting selanjutnya adalah poin project yang dikerjakan. Pada bagian ini penulis mempresentasikan hasil kerjanya ke dalam portofolio dengan kata-kata yang menarik, singkat, jelas dan sesuai. Penulis diharapkan dapat menjelaskan kasus apa yang akan diselesaikan, apa permasalahannya, teknik apa yang digunakan, tools yang digunakan, hasil analisis serta kesimpulan dari hasil analisis.


Selain itu untuk mendukung tampilannya, penulis juga dapat menambahkan gambar pendukung yang relevan dengan project.

data analyst


3. Riwayat Pekerjaan

Riwayat pekerjaan merupakan bagian yang berisi pengalaman kerja yang relevan dengan posisi yang akan dilamar. Jika dalam hal ini posisi yang akan dilamar adalah data analyst, maka penulis dapat mencantumkan pekerjaan sebelumnya yang berkaitan dengan data analyst.


Atau jika belum pernah bekerja dalam bidang itu, penulis juga dapat mencantumkan sertifikat atau pengalaman magang maupun mengikuti pelatihan.  

data analyst


4. Tautan Link

Adakalanya seseorang pernah mengerjakan project data analyst yang lebih dari sekali. Jika menurut penulis kesemua project tersebut akan memenuhi portofolio, maka salah satu solusinya adalah mencantumkan salah satu atau dua project terbaik di dalam portofolio data lalu menambahkan tautan link sebagai tempat mempublikasikan hasil kerja project lainnya.


Namun perlu diingat kembali bahwa tampilan dari link yang akan diakses nantinya juga akan menjadi nilai plus di mata recruiter.

data analyst


Baca juga : Data Analyst vs Data Scientist, Yuk Kenali Perbedaannya


Bingung membuat portofolio data analyst dari mana? Jawabannya sudah ada di dekat kalian, yaitu  DQLab. Kalian dapat belajar membuat portofolio dengan dimulai dari basic atau cara dasar. 


DQLab menyajikan materi secara teori maupun praktek. Selain itu di DQLab pun menyediakan berbagai modul dan ebook dengan materi yang beragam sesuai kebutuhan.

Cara bergabungnya sangat mudah. Langsung saja sign up di DQLab.id/signup dan nikmati belajar data science DQLab


Penulis : Latifah Uswatun Khasanah

Editor : Annissa Widya Davita


Mulai Karier
sebagai Praktisi
Data Bersama
DQLab

Daftar sekarang dan ambil langkah
pertamamu untuk mengenal
Data Science.

Buat Akun


Atau

Sudah punya akun? Login