Upgrade Skill, Unlock Karier: Cerita Sukses Zaidan Setelah Lulus Bootcamp DQLab

Saat ini kebutuhan akan tenaga kerja yang tech-savvy dan mampu mengolah data secara cermat menjadi hal yang sudah tidak bisa ditawar lagi. Seperti salah satu profesi yang naik daun dalam satu dekade terakhir yakni data analyst. Banyak orang berlomba-lomba mempersiapkan diri, termasuk Zaidan Hilman Karami, lulusan Statistika dari Universitas Islam Indonesia yang kini sukses meniti karier sebagai data analyst di perusahaan distributor bahan bangunan, Raja Semen Group.
Namun, jalan yang ditempuh Zaidan tidak serta-merta mulus. Ia menyadari bahwa pemahamannya terkait dunia data saat ini tidaklah cukup untuk menjawab tantangan industri. Maka, ia memutuskan untuk mengikuti Bootcamp Data Analyst with Python & SQL di DQLab. Nah, keputusan inilah yang akhirnya berhasil mengubah arah kariernya secara signifikan.
Sahabat DQ penasaran bagaimana kisah perjalanan Zaidan? Yuk, langsung simak selengkapnya!
1. Dari Statistika ke Dunia Data Analyst
Zaidan adalah salah satu dari sekian banyak contoh nyata bahwa latar belakang akademis yang kuat, ditambah semangat upgrade skill, bisa membuka pintu karier yang menjanjikan di dunia data. Namun, di balik peran strategisnya saat ini, ada perjalanan pengembangan diri yang menarik untuk disimak.
“Background saya terakhir itu di S1 Statistika di UII Jogja, dan saya pernah ikut program Python & SQL dari DQLab.” ungkap Zaidan.
Sebelum masuk ke dunia profesional, Zaidan sudah mulai menyentuh dunia data sejak kuliah. Namun, ia merasa butuh pemahaman lebih mendalam mengenai tools seperti SQL yang aplikatif di industri.
2. Mengenal Bootcamp DQLab: Jawaban dari Rasa Penasaran
Pada tahun 2023, Zaidan memutuskan untuk mengikuti bootcamp Python dan SQL dari DQLab, sebuah langkah yang menurutnya penting untuk mendalami relasi antara teori statistika dan kebutuhan praktis dalam industri data.
“Kalau sebelumnya memang masih di bagian data. Tapi saya ingin mendalami lagi, gimana sih SQL itu dan bagaimana implementasinya. Saya belum nemu waktu itu, maka saya ambil bootcamp DQLab.” tuturnya.
Bootcamp ini menjadi jembatan yang mempertemukannya dengan praktik profesional data analysis. Dari sekadar tahu, menjadi paham konteks dan alur kerja nyata.
3. Implementasi Skill: Dari Materi Bootcamp ke Dunia Kerja
Saat ini, Zaidan bertanggung jawab terhadap evaluasi pencapaian penjualan di perusahaannya. Ia menganalisis efektivitas promo, kinerja kunjungan salesman, serta memantau berbagai atribut yang mempengaruhi penjualan.
“Kalau sekarang saya fokus ke evaluasi pencapaian penjualan. Misalnya promo efektif atau tidak, atau dari kunjungan sales-nya. Nah, skill dari bootcamp sangat dipakai untuk hal-hal ini.” ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa tidak semua materi dari bootcamp digunakan setiap hari. Namun, pemahaman logis dan struktur berpikir yang ia pelajari menjadi fondasi penting dalam menyusun analisis yang berdampak.
“Pola pikir yang saya dapat dari bootcamp itu penting banget. Nggak cuma aplikasinya, tapi gimana kita berpikir saat nemuin data yang harus dikombinasikan. Misalnya Python, saya manfaatkan untuk visualisasi data.” lanjutnya.
4. Kunci Sukses Rekrutmen: Menonjolkan Portofolio, Bukan Sekedar Sertifikat
Zaidan tidak direkrut langsung oleh Raja Semen, melainkan aktif mencari peluang dan menunjukkan kapabilitasnya melalui cerita perjalanan belajar dan pengalaman sebelumnya. Saat wawancara, ia tidak harus memamerkan portofolio secara eksplisit. Nah, yang lebih penting adalah bagaimana ia menjelaskan insight dan pembelajaran dari bootcamp.
“Memang tidak langsung diminta portfolio, tapi lebih ke storytelling. Ceritanya apa yang saya pelajari, apa yang saya alami. Kadang tidak semua ilmu dipakai, tapi punya semua tools itu penting. Jadi tahu mana yang harus digunakan.” tuturnya.
Analogi yang menarik dari Zaidan, seperti pisau dapur: kita punya semua jenis pisau, tapi harus tahu kapan pakai yang mana.
5. Dari Praktisi ke Pengajar: Berbagi Ilmu Lewat Mentoring
Ada hal yang membuat Zaidan semakin yakin akan keputusannya untuk berbagi ilmu. Ia pernah menjadi mentor untuk kelas bootcamp kecil yang mencakup Excel, SQL, dan Python. Meski tidak selengkap pengalaman belajarnya di DQLab, ia merasa kemampuan ini tetap berguna dalam menyampaikan fondasi ke peserta lain.
“Saya pernah diminta mengisi kelas untuk SQL dan Python. Kalau saya nggak ikut DQLab, saya nggak bakal bisa deliver itu. Mungkin skalanya kecil, tapi yang penting bisa berbagi.” ungkapnya.
Aktivitas ini bisa membuatnya tetap dekat dengan dunia pembelajaran dan memperdalam kembali ilmu yang pernah ia pelajari.
6. Tips Emas dari Zaidan untuk Calon Data Analyst
Tak kalah penting nya, Zaidan juga membagikan tiga tips penting bagi siapapun yang ingin berkarya sebagai data analyst, terutama mereka yang baru mulai.
Pertama, wajib mereview ulang semua materi yang sudah dipelajari, agar tidak lupa, karena menurut Zaidan “Repetition is key.”
Kedua, biasakan untuk explore data secara mandiri. Mulai dari mencari dataset open source, coba analisis, dan bangun habit untuk bertemu dengan data setiap hari, karena semakin sering berinteraksi, semakin tajam insight kita.
Ketiga, harus upgrade pengetahuan bisnis. Jangan cuma jago teknik, tapi pahami konteks bisnis dari data yang kita analisis. Kombinasi skill teknis dan wawasan bisnis itu sangat penting.
Zaidan juga menekankan pentingnya konsistensi dalam belajar dan eksplorasi. Dunia data bukan dunia instan. Pemahaman akan terus berkembang seiring bertambahnya jam terbang.
7. Jadi, Kamu Siap Upgrade Skill dan Unlock Karier Seperti Zaidan?
Kisah Zaidan adalah contoh konkret bagaimana bootcamp berkualitas bisa menjadi titik balik karier. Dengan modal pendidikan statistik, rasa ingin tahu yang tinggi, dan kemauan untuk terus belajar, Zaidan mampu membuka peluang baru hingga akhirnya menjadi Data Analyst profesional di Raja Semen. Tak hanya bekerja, ia juga berbagi ilmu dan terus mengembangkan dirinya dalam komunitas data.
Bagi kamu yang sedang mempertimbangkan untuk mengikuti bootcamp atau ingin switch ke dunia data, cerita Zaidan ini bisa jadi motivasi. Ingat kata Zaidan “Punya alat itu penting, tapi tahu kapan dan bagaimana menggunakannya itu lebih penting.”
Kalau kamu ingin mengikuti jejak Zaidan dan siap mengembangkan skill seperti SQL, Python, dan data visualization, jangan ragu untuk mulai perjalananmu di dunia data. Gabung Bootcamp Data Analyst with Python & SQL di DQLab dan temukan pengalaman belajar yang sesuai dengan kebutuhan industri dan tujuan kariermu, dan saatnya kamu jadi the next success story!
Penulis: Lisya Zuliasyari